Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur bersama ibu Margyati Kandou
hari Rabu, 14/o8/2013 melakukan bakti sosial di Desa Watuwawer Kecamatan
Atadei Lembata NTT. Dalam tema “Kebangunan Rohani Katolik” Bupati
bersama rombongan dari Yayasan Elisabeth Ministry melakukan bakti sosial
dengan membagi sembako, menggelar pengobatan gratis dan menyerahkan
salib Yesus Kristus untuk gereja Watuwawer. Acara dimulai dengan
perarakan salib suci dan ibadat kemudian dilanjutkan dengan pengobatan
gratis dan pembagian sembako serta tak lupa pula pembagian perlengkapan
sekolah dan mainan untuk anak-anak.
Ekspresi kegembiraan terlihat jelas di wajah masyarakat desa Watuwawer dan lima desa sekitar selama kegiatan berlangsung. Acara yang digelar menjelang 17 agustus ini ditujukan semata untuk membantu dan membawah kegembiraan bagi masyarakat. “hari ini kami juga menyerahkan salib suci untuk gereja ini sebagai tanda kemerdekaan. Kita semua harus memikul salib yang berat ini bersama -sama agar bisa sampai ke tujuan,keselamatan kita semua. Untuk tahun depan pemerintah sudah menganggarkan pengerjaan jalan ke Atadei ini. Saya minta supaya dukung pemerintah agar jalan ini bisa dikerjakan. Semoga DPRD menyetujui agar dengan jalan yang sudah bagus masyarakat Atadei dapat merebut semua peluang yang ada untuk lebih maju. Saya sudah sampaikan beberapa bulan yang lalu kalau ada masyarakat yang mau membuka kebun yang luas sampai satu hektar dan butuh alat berat maka sampaikan kepada saya, saya akan bantu alat berat secara gratis, tapi sampai dengan hari ini belum ada yang sampaikan ke saya. Demikian yang disampaikan Eliaser Yentji Sunur dalam sambutan pada kesempatan tatap muka bersama seluruh masyarakat yang hadir.
Sementara Ibu Margyati Kandou dalam sambutan meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat untuk suaminya agar dapat memimpin Lembata ini dengan sukses. “Saya harus bekerja di Jakarta pada bidang saya yang sudah saya mulai jauh sebelum suami saya jadi Bupati dan terpaksa tidak bisa terus berada di Lembata. Saya bekerja disana dan menyisihkan hasil kerja saya untuk membantu masyarakat Lembata dalam kesempatan-kesempatan seperti ini. Bakti sosial ini sudah kami buat dari tahun lalu di Mingar dan tahun ini di dua Tempat yakni disini Atadei dan besok di Lebatukan”.
Ekspresi kegembiraan terlihat jelas di wajah masyarakat desa Watuwawer dan lima desa sekitar selama kegiatan berlangsung. Acara yang digelar menjelang 17 agustus ini ditujukan semata untuk membantu dan membawah kegembiraan bagi masyarakat. “hari ini kami juga menyerahkan salib suci untuk gereja ini sebagai tanda kemerdekaan. Kita semua harus memikul salib yang berat ini bersama -sama agar bisa sampai ke tujuan,keselamatan kita semua. Untuk tahun depan pemerintah sudah menganggarkan pengerjaan jalan ke Atadei ini. Saya minta supaya dukung pemerintah agar jalan ini bisa dikerjakan. Semoga DPRD menyetujui agar dengan jalan yang sudah bagus masyarakat Atadei dapat merebut semua peluang yang ada untuk lebih maju. Saya sudah sampaikan beberapa bulan yang lalu kalau ada masyarakat yang mau membuka kebun yang luas sampai satu hektar dan butuh alat berat maka sampaikan kepada saya, saya akan bantu alat berat secara gratis, tapi sampai dengan hari ini belum ada yang sampaikan ke saya. Demikian yang disampaikan Eliaser Yentji Sunur dalam sambutan pada kesempatan tatap muka bersama seluruh masyarakat yang hadir.
Sementara Ibu Margyati Kandou dalam sambutan meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat untuk suaminya agar dapat memimpin Lembata ini dengan sukses. “Saya harus bekerja di Jakarta pada bidang saya yang sudah saya mulai jauh sebelum suami saya jadi Bupati dan terpaksa tidak bisa terus berada di Lembata. Saya bekerja disana dan menyisihkan hasil kerja saya untuk membantu masyarakat Lembata dalam kesempatan-kesempatan seperti ini. Bakti sosial ini sudah kami buat dari tahun lalu di Mingar dan tahun ini di dua Tempat yakni disini Atadei dan besok di Lebatukan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar